credit : dok. Wonderful Life |
Hai hai! kali ini aku mau share tentang film yang menurut aku inspiring banget. Jadi hari kamis kemarin aku diinvite sama Sariayu untuk nonton bareng film Wonderful Life di Kota Kasablanka.
Di sana juga ada Atiqah Hasiholan yang memberikan sambutan sebelum filmnya dimulai >.< sayangnya ga bisa mejeng dokumentasinya karena ruangan di dalam theater lumayan gelap. Bok, ini manusia emang cakep banget ya aslinya..dari radius bermeter-meter aja semampai banget :"
laper bu, pak? |
Film Wonderful Life ini merupakan film persembahan Sariayu dan Populer
Gramedia dan Crative & Co. Diangkat dari sebuah kisah nyata yang dituangkan dalam sebuah buku oleh Amalia Prabowo (sang ibu). Film ini berkisah tentang sosok Perempuan/ Ibu (Lia) yang perfeksionis dan anak semata wayangnya (Aqil) yang mengalami Disleksia. Lia diperankan oleh Atiqah Hasiholan dan Aqil diperankan oleh aktor muda Sinyo.
Harus pintar. Harus berprestasi. Harus 'jadi orang'.
Hal tersebut adalah prinsip yang ditekankan oleh Lia kepada Aqil. Namun hidup berkata lain, Aqil divonis disleksia dan menyebabkan dirinya kesulitan dalam baca dan tulis. Lia berusaha mengobati Aqil. Petualangan penyembuhan Aqil penuh dengan lika liku dan pada akhirnya menyadarkan Lia bahwa hal yang terpenting dalam kehidupan adalah tidak memaksakan keinginan orang tua dan memberikan anak kebebasan untuk menentukan jalan hidup serta kebahagiannya.
"Disleksia adalah kondisi genetik yang tidak dapat disembuhkan. Menerima kondisi anak disleksia dengan melihat kelebihan dan kepekaannya, serta memfasilitasi bakatnya tidak hanya membuat anak merasa lebih bahagia, namun juga efektif mengembangkan potensi dirinya - Amalia Prabowo "
credit : dok. Wonderful Life |
Film Wonderful Life juga merupakan pembuka gerakan Be Wonderful Movement yang diinisiasi oleh Sariayu. Wonderful Movement merupakan gerakan bagi wanita untuk membuat perubahan yang berarti bagi sekitarnya. Gerakan ini diharapkan dapat membuat wanita menjadi agent of change yang selalu memotivasi dan memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Untuk ke depannya, Be Wonderful Movement juga akan mengangkat isu isu terkait Beauty Green, Beauty Education dan Beauty Culture yang merangkul sosok-sosok perempuan inspiratif di Indonesia.
MINI REVIEW
credit : dok. Wonderful Life |
Film ini mengajarkan begitu banyak arti di kehidupan yang sering kita lewatkan. Dikemas dengan alur yang ringan dan tidak bertele-tele. Sejak dulu aku kuliah (yang kebetulan) di Psikologi dan seringkali mengkaji film dengan tema psikologi.. jarang banget aku nemuin film Indonesia bertema psikologi anak yang to the point kaya gini tapi sarat akan makna.
Banyak pesan dan hal yang begitu dekat dengan kehidupan kita di film ini. Seperti orang tua yang terlalu perfeksionis dalam akademis, memaksakan kemauan pribadi dan membuat anak tertekan. Padahal kemahiran anak tidak bisa hanya ditentukan dari segi linguistik atau matematik. Ada juga kemahiran di bidang seni dan kemampuan olah fisik yang seringkali terlupakan.
credit : dok. Wonderful Life |
Overall, kalau temen-temen ataupun ibu muda di luar sana yang mau nonton, ga akan nyesel deh..Yakin! Sampai akhir film saya tersadar banyak sekali hal yang harus kita syukuri dan terkadang kita lewatkan. There are so many Wonderful reason to be grateful about Life :)
xoxo
Iva
Posting Komentar