Ngomongin soal jerawat di dunia kecantikan kayanya ga akan habisnya deh, ya kan? di usia produktif seperti kita. Terutama aku yang masih seumuran Dilan dan Milea, kehadiran jerawat pasti ON-OFF di wajah. Apalagi kalau jerawat Rindu :))))
Tapi pernah ga sih ketemu jerawat yang membandel? yang bahkan sudah diobati dari luar tapi ga kunjung sembuh? Nah bisa jadi itu gejala dari Hyperandrogen loh buebuu~ Apa itu Hyperandrogen? Karena kebetulan aku kemarin ikut seminar dari Bayer dan Guesehat.com, jadi aku mau coba share mengenai apa yang aku dapetin..supaya bisa bermanfaat juga untuk temen-temen yang baca.
"Hyperandrogen adalah suatu keadaan dimana hormon androgen atau hormon pria berada dalam kadar yang berlebihan di tubuh wanita"
Hyperandrogen bisa disebabkan oleh faktor internal yaitu PCOS ( sindrom ovarium polikistik), tumor dan hyperplasia fungsi kelenjar adrenal. Dan juga dapat disebabkan oleh faktor eksternal seperti konsumsi steroid.
Menurut dr.Triwiji Nurdiastuti dari Promed Clinic, wanita yang mengalami Hyperandrogen, umumnya ditandai oleh beberapa gejala, yaitu :
1. Acne ( jerawat)
Umumnya jerawat yang disebabkan oleh Hyperandrogen sulit diatasi dari pengobatan luar seperti acne treatment pada umumnya. Size jerawat Hyperandrogen besar dan bernanah, umumnya juga menyebar bukan hanya di bagian wajah..tapi ke area punggung, ketiak dan area yang mudah lembab.
Perbedaan jerawat Hyperandrogen dan Jerawat Biasa :
- Cenderung lebih sulit diatasi dari jerawat biasa. Menurut dr.Triwiji, jerawat hyperandrogen akan sulit diatasi hanya dengan perawatan ke dokter kulit pada umumnya..karena sumber permasalahannya ada di hormon.
- Berpotensi meninggalkan scars
- Dapat tumbuh di berbagai area tubuh dengan densitas minyak yang banyak
- Walaupun sudah ditangani dengan pengobatan oles dan oral, produksi sebum masih banyak.
2. Hirsutisme
Pertumbuhan rambut halus pada area yang tidak semestinya di wanita, seperti kumis, jenggot dan bulu dada. Hal ini dialami sebagian besar pasien Hyperandrogen yang mengarah pada PCOS. Hirsutisme ini juga memiliki dampak kepercayaan diri pada wanita yang biasanya mengalami ketakutan sosial yang tinggi.
3. Alopecia (Kebotakan)
Kerontokan pada rambut yang ekstrim dan mengarah pada kebotakan
4. Seborrhea
Peradangan kulit bagian atas. Ditandai dengan kulit kepala berketombe, berwarna merah dan beberapa area kulit kering bersisik seperti di punggung, wajah, dahi, ketiak dan dada bagian atas.
5. Siklus menstruasi tidak teratur dan tidak lancar
6. Kondisi psikis cemas, depresi, tidak percaya diri, badmood dan parahnya mengarah pada suicide thought.
7. Beberapa ditandai dengan obesitas (kelebihan bobot tubuh)
lalu cara mengatasinya gimana? Bisa melalui terapi dan mengkonsumi produk anti-androgen Bayer (Cyproterone Acetate / Ethynil Estradiol) yang tentunya harus melalui pemeriksaan dan pengawasan dokter dulu ya supaya aman. Obat Anti Androgen ini efektif untuk mengatasi jerawat derajat sedang sampai parah dan aman dikonsumsi wanita usia reproduktif.
Oh iya, selain diberikan ilmu baru mengenai Hyperandrogen oleh dr.Triwiji, Mas Firman Ziandinova juga sharing mengenai tips no makeup makeup untuk beginner. Aku merangkum beberapa tips yang mas Firman share nih :)
1. Daily makeup tidak harus mahal, yang penting kita explore produk yang cocok dengan kita. Balik lagi, selera dan kebutuhan makeup personal setiap orang berbeda..jadi lebih baik kita coba sendiri untuk memastikan. Explore juga ke produk lokal ya, saat ini banyak produk Lokal yang bagus di pasaran :D
2. Untuk tips makeup sehari-hari, gunakan warna dan komposisi makeup yang sesuai. Bisa menggunakan nuansa warna yang netral seperti warm brown, pink dan peach.
3. Daily makeup tidak ada pakemnya, kamu bisa mulai dari manapun senyamannya kamu :) asalkan tetap memperhatikan kehigienisan.
Untuk informasi kesehatan lainnya, temen-temen bisa cek ke guesehat.com . Disitu juga ada kolom search yang bisa memudahkan kita untuk mencari artikel yang kita butuhkan. Super mudah dan bermanfaat! Semoga post kali ini bisa menambah wawasan kita ya.. please share ke temen-temen yang lain kalau dirasa ada yang membutuhkan :)
xoxo
Iva Asih
Sekarang jadi tau salah satu penyebab jerawat susah sembuh ya. Ternyata si hyperandrogen ini toh.
BalasHapusIya Liiiaa.. sekarang jadi tau ya kalau ada jerawat yang memang dipengaruhi dari dalam
HapusThanks for sharing, Iva. Jadi tahu masalah-masalah kulit yang biasa dialami.
BalasHapussama sama mbaa :D semoga kita semua sehat selalu yess
Hapus