Aku sekeluarga termasuk orang yang percaya banget dengan khasiat susu. Dari kecil sampe di umur 20an ini, aku dan keluargaku masih rutin minum susu untuk konsumsi hari hari. Bahkan kalau sakit, daya tahan tubuh menurun atau alergi kumat, pasti pertolongan pertama di keluarga adalah Susu. Kami berusaha menghindari obat-obatan sebisa mungkin dan kami percaya bahwa susu bisa menstimulasi daya tahan tubuh. Ketika daya tahan sudah okesip, pasti kita ga akan gampang sakit.
Selain untuk daya tahan tubuh, ada beberapa manfaat yang aku rasakan dari kebiasaan minum susu, yaitu :
1. Untuk Tubuh
🐮 Tulang dan Gigi
Susu merupakan sumber Vitamin D dan Kalsium yang berguna untuk kesehatan tulang serta gigi. Mengkonsumsi susu secara rutin bisa membuat kita terhindar dari osteoporosis. Untuk bayi dan balita juga bisa mendukung pertumbuhan tulang dan gigi saat masa pertumbuhan
🐮 Daya tahan tubuh
susu memiliki banyak nutrisi yang membantu tubuh mengoptimalkan daya tahan tubuh
🐮 Kesehatan otot
susu mengandung protein yang bisa membantu pembentukan otot dan memulihkan otot setelah work out atau beraktivitas.
🐮 Menurunkan darah tinggi
Susu bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan resiko stroke karena mengandung potasium
2. Untuk Kulit
Selain untuk tubuh, susu juga mengandung banyak sekali manfaat untuk kulit yaitu untuk membantu regenerasi sel kulit jika diminum secara rutin. Banyak juga produk kecantikan yang mengandung susu karena susu bisa digunakan sebagai exfoliator alami yang aman untuk berbagai jenis kulit.
3. Untuk Pemulihan pasca sakit
Hal ini bener-bener aku rasain ketika masa pemulihan setelah di opname. Meminum susu secara rutin membantu memberikan energi dan mempercepat pemulihan sehingga bisa mulai kembali beraktifitas.
Dari sekian banyak manfaat yang aku dapetin ketika mengkonsumsi susu secara rutin, gimana coba aku bisa tega ninggalin susu :') Sayangnyaaa di Indonesia sendiri kebiasaan minum susu masih sangat kurang diminati, padahal manfaaat Susu yang kita dapetin banyak banget. Untuk kebutuhan sehari-hari pun susu melengkapi 3 makro nutrisi yaitu lemak, protein dan karbohidrat. Konsumsi susu secara tepat dan tidak berlebihan justru akan memberikan kita nutrisi yang menunjang aktivitas sehari-hari dan membantu optimalisasi fungsi tubuh.
Salah satu alasan dari kurangnya konsumsi Susu di Indonesia adalah karena ga semua susu bisa diterima baik oleh pencernaan. Semakin dewasa, aku pun mengalami ada beberapa susu terutama susu sapi yang membuat aku bloating dan bikin bolak balik ke belakang.
Kalau dibilang Lactose Intolerant pun rasanya bukan, sampai akhirnya aku baca-baca di beberapa artikel tentang protein terdapat di dalam susu. Umumnya susu sapi memiliki kandungan protein A1 dan A2. Dulu semua sapi memiliki protein A2..tapi seiring perkembangan waktu terjadi mutasi genetik sehingga terbentuk protein A1. Sapi yang memiliki protein A1 adalah sapi yang diternak untuk kebutuhan komersil karena peternak ingin meningkatkan produktivitas susu tanpa menambah banyak cost.
Lalu apa bedanya reaksi protein A1 dan A2 pada tubuh?
Protein A1 lebih sulit untuk dicerna oleh sistem pencernaan manusia dan seringkali menimbulkan reaksi seperti kembung, diare, dan mual. Hal ini dikarenakan adanya kandungan dari beta casein A1. Menurut dr. Rizal Alaydrus, MSc. seorang pakar gizi, protein A1 seringkali menimbulkan flatulensi atau peningkatan gas di dalam usus yang gejalanya menyerupai lactose intolerant.
Lalu apa bedanya reaksi protein A1 dan A2 pada tubuh?
Protein A1 lebih sulit untuk dicerna oleh sistem pencernaan manusia dan seringkali menimbulkan reaksi seperti kembung, diare, dan mual. Hal ini dikarenakan adanya kandungan dari beta casein A1. Menurut dr. Rizal Alaydrus, MSc. seorang pakar gizi, protein A1 seringkali menimbulkan flatulensi atau peningkatan gas di dalam usus yang gejalanya menyerupai lactose intolerant.
Susu dengan protein A2 memiliki kandungan yang lebih murni dan lebih aman untuk sistem pencernaan. Kandungan protein A2 lebih mudah diserap tubuh dan sapi yang memproduksi susu A2 juga diternak secara khusus sehingga tidak mengalami rekayasa genetik.
Nah, di Indonesia sudah ada belum Susu yang mengandung Protein A2?
Bersyukur banget beberapa waktu lalu aku main ke supermarket di bawah apartemenku untuk belanja harian sambil ngestock susu dan di rak bagian susu ada produk susu dari KIN Fresh Milk. Kalau biasanya aku cuma liat KIN Bulgarian Yoghurt. Aku tertarik banget sama KIN dairy fresh milk karena di packagingnya tertera A2 Cows. Dan menurut Brand Manager KIN Tiffany Pratiwi Suwandi, "KIN Fresh Milk adalah 100% susu segar dari Sapi A2 yang hanya mengandung Protein A2 (tanpa Protein A1) sehingga lebih mudah dicerna dan nyaman di perut".
Mengutip Bapak Anton Budiharjo, Marketing Manager KIN, "Minum susu sama seperti kita mengonsumsi minuman lain yang tidak menimbulkan respon di perut. Banyak orang menduga hal ini disebabkan karena mereka lactose intolerant, padahal bisa jadi karena tubuhnya tidak dapat mencerna protein A1 yang terdapat dalam susu.” Pas banget dengan yang aku rasain, aku ngerasa gak pernah ngalamin lactose intolerant tapi akhir akhir ini kayanya perut aku lagi ga bersahabat dengan beberapa jenis susu di pasaran.
KIN fresh milk tersedia 3 rasa yaitu Original, Coffee dan Chocolate. Oh iya, KIN fresh milk ini bisa dikonsumsi juga oleh anak diatas umur 2 tahun. Packaging dari KIN fresh milk juga dirancang khusus dengan UV light barrier karena produk KIN tidak mengandung pengawet dan sangat higienis.
Terus gimana caranya kok KIN fresh milk bisa memproduksi susu sapi yang cuma mengandung protein A2?
Protein A2 berasal dari sapi A2, KIN fresh milk hanya memproduksi susu dari sapi A2. KIN juga memiliki peternakan sendiri di daerah Jawa Barat yang terletak di atas 1350 meter permukaan laut. Peternakan susu KIN memiliki kontrol yang ketat dimulai dari asupan pangannya, kualitas kesehatan, kondisi kehidupan dan pengecekan DNA sapi agar tidak mengandung DNA A1.
Proses pemerahan sapi KIN fresh milk juga melalu automatisasi sehingga tidak tercemar oleh tangan manusia dan tetap higienis. Karena KIN Fresh milk berusaha untuk memberikan susu berkelas dari sapi teratas. Sejujurnya aku pengen banget bahas satu-satu varian KIN Fresh Milk disini tapi kayanya bakal kepanjangan deh, next aku bakal cerita panjang lebar experience aku nyobain susu A2 murni dari KIN Fresh Milk.
Protein A2 berasal dari sapi A2, KIN fresh milk hanya memproduksi susu dari sapi A2. KIN juga memiliki peternakan sendiri di daerah Jawa Barat yang terletak di atas 1350 meter permukaan laut. Peternakan susu KIN memiliki kontrol yang ketat dimulai dari asupan pangannya, kualitas kesehatan, kondisi kehidupan dan pengecekan DNA sapi agar tidak mengandung DNA A1.
 |
| Bahkan kandang sapinya aja bersih banget. |
Proses pemerahan sapi KIN fresh milk juga melalu automatisasi sehingga tidak tercemar oleh tangan manusia dan tetap higienis. Karena KIN Fresh milk berusaha untuk memberikan susu berkelas dari sapi teratas. Sejujurnya aku pengen banget bahas satu-satu varian KIN Fresh Milk disini tapi kayanya bakal kepanjangan deh, next aku bakal cerita panjang lebar experience aku nyobain susu A2 murni dari KIN Fresh Milk.
buat temen-temen yang mau cobain KIN Fresh Milk, produk ini sudah tersedia di supermarket dan minimarket terdekat. Harganya pun masih sangat affordable banget buat beliin satu rumah hihi
Aku yang termasuk minum susu setiap hari. Di rumah pasti disediain pagi-pagi. Bahkan kalau ada temen aku yang sleepover, pasti disediain juga susu. Makanya aku suka banget sama susu hihihi. Aku baru tau susu ada dua jenis proteinnya lhoo..
BalasHapusAku dari kecil nggak bisa mik susu buuundd..
BalasHapusMamiku pernah kesel soalnya takut aku kunthet, eh kunthet beneran, wkwkwk
Di aku cuma kembung doang (( doang )). Jadi pengen nyoba ini, siapa tau kan ya ternyata bukan alergi laktosa, wkwkwk.