Beberapa watu yang lalu, aku dapet kesempatan untuk konsultasi online dengan Airnderm aesthetic mengenai beberapa keluhan di wajah aku. Saat ini beberapa keluhan tersebut adalah kulit yang lagi super tandus, rentan iritasi sejak sering tergesek masker dan problem beberapa bekas jerawat "nackal" ini. Airnderm mengirimkan beberapa pertanyaan dan meminta foto bare face aku untuk konsultasi awal, lalu aku direkomendasikan beberapa produk OTCnya sesuai dengan kebutuhan aku. Sekarang aku udah pake produknya dalam jangka waktu tertentu dan akan aku bahas satu per satu mengenai produknya di post kali ini.
Beberapa watu yang lalu, aku dapet kesempatan untuk konsultasi online dengan Airnderm aesthetic mengenai beberapa keluhan di wajah aku. Saat ini beberapa keluhan tersebut adalah kulit yang lagi super tandus, rentan iritasi sejak sering tergesek masker dan problem beberapa bekas jerawat "nackal" ini. Airnderm mengirimkan beberapa pertanyaan dan meminta foto bare face aku untuk konsultasi awal, lalu aku direkomendasikan beberapa produk OTCnya sesuai dengan kebutuhan aku. Sekarang aku udah pake produknya dalam jangka waktu tertentu dan akan aku bahas satu per satu mengenai produknya di post kali ini.
Akhir-akhir ini cuaca lagi sangat ga menentu, kadang siang panas banget dan malem hujan dingin banget. Kalau udah begini, kulit aku makin rewel..dari mulai kulit wajah yang jadi kering banget rentan iritasi sampe kulit badan yang rentan alergi dan eczema lagi. Salah satu favorit ingredients untuk menenangkan kulit yang sensitize dan akhir-akhir cukup populer di dunia perskincare-an adalah Centella Asiatica. Banyak banget manfaat dari Centella Asiatica yaitu menenangkan kulit yang sensitif, iritasi sampai dengan menenangkan kulit yang berjerawat. Centella Asiatica ini cukup bersahabat dengan segala jenis kulit, maka dari itu banyak banget skincare products yang saat ini menggunakan kandungan CICA.
Untuk review kali ini, aku akan membahas salah satu range terbaru dari SNP prep yang memiliki kandungan utama Centella Asiatica dan experience aku menggunakan produk ini. Oh iya, sekilas info mengenai SNP. SNP (Shining Nature Purity) merupakan salah satu brand skincare yang manufactured in Korea. Beberapa tahun belakangan ini, SNP sudah available di Indonesia, BPOM approved dan tersedia di sociolla, lazada, tokopedia dan shopee.
Akhir-akhir ini cuaca lagi sangat ga menentu, kadang siang panas banget dan malem hujan dingin banget. Kalau udah begini, kulit aku makin rewel..dari mulai kulit wajah yang jadi kering banget rentan iritasi sampe kulit badan yang rentan alergi dan eczema lagi. Salah satu favorit ingredients untuk menenangkan kulit yang sensitize dan akhir-akhir cukup populer di dunia perskincare-an adalah Centella Asiatica. Banyak banget manfaat dari Centella Asiatica yaitu menenangkan kulit yang sensitif, iritasi sampai dengan menenangkan kulit yang berjerawat. Centella Asiatica ini cukup bersahabat dengan segala jenis kulit, maka dari itu banyak banget skincare products yang saat ini menggunakan kandungan CICA.
Untuk review kali ini, aku akan membahas salah satu range terbaru dari SNP prep yang memiliki kandungan utama Centella Asiatica dan experience aku menggunakan produk ini. Oh iya, sekilas info mengenai SNP. SNP (Shining Nature Purity) merupakan salah satu brand skincare yang manufactured in Korea. Beberapa tahun belakangan ini, SNP sudah available di Indonesia, BPOM approved dan tersedia di sociolla, lazada, tokopedia dan shopee.
Aku happy banget sekarang sekarang ini makin banyak pilihan sunscreen dari produk lokal. Jadi tidak lagi ada alasan untuk tidak pakai sunscreen karena variasi harga bisa disesuaikan dengan daya beli kita, bukan begitu bunda? sunscreen memang sepenting itu~ sunscreen itu ibarat investasi kulit juga. Apalagi rasanya ga mungkin kita ga ketemu sinar UV, kecuali kita mahluk nokturnal dan tidak main gadget sama sekali
Sekitar beberapa bulan yang lalu, Wardah mengeluarkan 2 jenis sunscreen dengan proteksi SPF 50PA++++. Berbekal kepo karena seliweran mulu nih sunscreen di instagram, akhirnya aku coba satu variannya yaitu Wardah SPF 50 PA++++ UV Shield active protection serum. Jujur penasaran juga apalagi katanya sunscreen ini bisa dipake buat olahraga karena waterproof dan sudah ada proteksi blue light dari benda digital. Sejujurnya, aku pengen banget review ini dari kemarin..tapi masih maju mundur karena ada beberapa hal yang aku pengen make sure dulu sebelum review ini tayang.
WARDAH UV SHIELD
ACTIVE PROTECTION SERUM SPF 50 PA++++
IDR 73.5000
Aku happy banget sekarang sekarang ini makin banyak pilihan sunscreen dari produk lokal. Jadi tidak lagi ada alasan untuk tidak pakai sunscreen karena variasi harga bisa disesuaikan dengan daya beli kita, bukan begitu bunda? sunscreen memang sepenting itu~ sunscreen itu ibarat investasi kulit juga. Apalagi rasanya ga mungkin kita ga ketemu sinar UV, kecuali kita mahluk nokturnal dan tidak main gadget sama sekali
Sekitar beberapa bulan yang lalu, Wardah mengeluarkan 2 jenis sunscreen dengan proteksi SPF 50PA++++. Berbekal kepo karena seliweran mulu nih sunscreen di instagram, akhirnya aku coba satu variannya yaitu Wardah SPF 50 PA++++ UV Shield active protection serum. Jujur penasaran juga apalagi katanya sunscreen ini bisa dipake buat olahraga karena waterproof dan sudah ada proteksi blue light dari benda digital. Sejujurnya, aku pengen banget review ini dari kemarin..tapi masih maju mundur karena ada beberapa hal yang aku pengen make sure dulu sebelum review ini tayang.
WARDAH UV SHIELD
ACTIVE PROTECTION SERUM SPF 50 PA++++
IDR 73.5000
Selama di rumah aja beberapa bulan ini, aku sempat mengalami beberapa keluhan kulit baru. Sempet terpikir pengen skin check di klinik atau counter skincare karena cukup penasaran dengan update keadaan kulit aku saat ini. Apalagi dengan proses adaptasi new normal juga yang mengharuskan pake masker kemana-mana dan perubahan pola hidup selama pandemi ini. Tapi jujur masih sedikit ada rasa khawatir dan realistis dengan keadaan saat ini yang sedikit banyak membatasi kita untuk pergi ke tempat ramai dan menggunakan alat yang digunakan bersaman dengan orang banyak.
Akhirnya aku coba Skin Advisor Live yang disediakan oleh Pond’s White Beauty di facebook pagenya. Jadi Skin Advisor Live ini adalah virtual beauty assistant yang bisa menganalisa secara garis besar keadaan kulit kita dan SAL juga akan memberikan rekomendasi skin regimes yang kita butuhkan sesuai dengan hasil Analisa.
Penasaran gak hasilnya? Akurat atau enggak ya? Secara kan lumayan banget bisa skin check hanya dari rumah via online gini, apalagi cuma modal selfie aja loh J
Selama di rumah aja beberapa bulan ini, aku sempat mengalami beberapa keluhan kulit baru. Sempet terpikir pengen skin check di klinik atau counter skincare karena cukup penasaran dengan update keadaan kulit aku saat ini. Apalagi dengan proses adaptasi new normal juga yang mengharuskan pake masker kemana-mana dan perubahan pola hidup selama pandemi ini. Tapi jujur masih sedikit ada rasa khawatir dan realistis dengan keadaan saat ini yang sedikit banyak membatasi kita untuk pergi ke tempat ramai dan menggunakan alat yang digunakan bersaman dengan orang banyak.
Akhirnya aku coba Skin Advisor Live yang disediakan oleh Pond’s White Beauty di facebook pagenya. Jadi Skin Advisor Live ini adalah virtual beauty assistant yang bisa menganalisa secara garis besar keadaan kulit kita dan SAL juga akan memberikan rekomendasi skin regimes yang kita butuhkan sesuai dengan hasil Analisa.
Penasaran gak hasilnya? Akurat atau enggak ya? Secara kan lumayan banget bisa skin check hanya dari rumah via online gini, apalagi cuma modal selfie aja loh J
Dulu aku selalu mikir, perawatan area mata yang penting lembab aja udah cukup. Ternyata ya tidak..apalagi sudah umur menjelang thirty and fabulous ini. Aku mulai merasa butuh eye treatment yang lebih potent tapi tetap gentle untuk meminimalisir dan juga sebagai preventif menambahnya garis-garis halus di sekitar mata. Fyi, tanda aging di kulit yang paling cepat muncul adalah di area sekitar mata, salah satu faktornya adalah kulit sekitar mata memiliki tekstur yang lebih halus dari sekitarnya.
Salah satu eye cream yang sukses mengurangi puffy di area mata aku adalah Avoskin nourishing eye cream. Aku sudah pernah review beberapa tahun lalu di blog ini. Dan sekarang Avoskin mengeluarkan produk baru yaitu Avoskin advanced action eye ampoule dengan ingredients yang lebih mantap. Tapi kira-kira akan sengefek produk sebelumnya ga ya? nah aku mau cerita pengalaman dengan produk ini setelah 1 bulan pemakaian.
Dulu aku selalu mikir, perawatan area mata yang penting lembab aja udah cukup. Ternyata ya tidak..apalagi sudah umur menjelang thirty and fabulous ini. Aku mulai merasa butuh eye treatment yang lebih potent tapi tetap gentle untuk meminimalisir dan juga sebagai preventif menambahnya garis-garis halus di sekitar mata. Fyi, tanda aging di kulit yang paling cepat muncul adalah di area sekitar mata, salah satu faktornya adalah kulit sekitar mata memiliki tekstur yang lebih halus dari sekitarnya.
Salah satu eye cream yang sukses mengurangi puffy di area mata aku adalah Avoskin nourishing eye cream. Aku sudah pernah review beberapa tahun lalu di blog ini. Dan sekarang Avoskin mengeluarkan produk baru yaitu Avoskin advanced action eye ampoule dengan ingredients yang lebih mantap. Tapi kira-kira akan sengefek produk sebelumnya ga ya? nah aku mau cerita pengalaman dengan produk ini setelah 1 bulan pemakaian.
Seberapa penting menggunakan sunscreen setiap hari walaupun kita di rumah aja?
Menurutku, penting dan wajib! basic skincare yang harus khatam adalah Cleansing, Toning, Moisturizing dan Protection. Nah selama di rumah aja saat ini mungkin banyak yang menganggap "yaudah kan indoor ini ga perlu2 amat proteksi kulit pake sunscreen". Padahal sinar UV akan tetap masuk melalui jendela dan bisa juga berasal dari gadget. Apalagi bagi temen-temen yang suka olahraga, wajib banget pake sunscreen walaupun cuma di teras rumah aja ya.
Sunscreen adalah salah satu produk beauty yang pencariannya cukup tricky menurutku. Salah satu alasannya karena produk sunscreen adalah produk yang paling lama dipakai di kulit selama beraktivitas. Secara formulasi, wajib enak dipakai di kulit, tampilan finishnya oke dipakai sendirian atau sebelum makeup dan yang terpenting ga bikin sumuk di wajah saat dipakai beraktivitas.
Kalau temen-temen suka beli produk luar lewat jastip, pasti cukup familiar dengan produk sunscreen dari Anessa. Produk sunscreen Jepang yang jadi best seller (nomer 1 di Jepang selama 19 tahun) dan cukup ditunggu-tunggu kehadirannya di Indonesia. Kebetulan per september kemarin, Anessa sudah launching di Indonesia dengan 4 jenis varian sunscreen. Karena kebetulan aku sudah coba dan juga ikutan virtual launchingnya kemarin, aku mau cerita gimana experience aku cobain produk sunscreen Anessa ini selama kurang lebih 2 minggu pemakaian.
Seberapa penting menggunakan sunscreen setiap hari walaupun kita di rumah aja?
Menurutku, penting dan wajib! basic skincare yang harus khatam adalah Cleansing, Toning, Moisturizing dan Protection. Nah selama di rumah aja saat ini mungkin banyak yang menganggap "yaudah kan indoor ini ga perlu2 amat proteksi kulit pake sunscreen". Padahal sinar UV akan tetap masuk melalui jendela dan bisa juga berasal dari gadget. Apalagi bagi temen-temen yang suka olahraga, wajib banget pake sunscreen walaupun cuma di teras rumah aja ya.
Sunscreen adalah salah satu produk beauty yang pencariannya cukup tricky menurutku. Salah satu alasannya karena produk sunscreen adalah produk yang paling lama dipakai di kulit selama beraktivitas. Secara formulasi, wajib enak dipakai di kulit, tampilan finishnya oke dipakai sendirian atau sebelum makeup dan yang terpenting ga bikin sumuk di wajah saat dipakai beraktivitas.
Kalau temen-temen suka beli produk luar lewat jastip, pasti cukup familiar dengan produk sunscreen dari Anessa. Produk sunscreen Jepang yang jadi best seller (nomer 1 di Jepang selama 19 tahun) dan cukup ditunggu-tunggu kehadirannya di Indonesia. Kebetulan per september kemarin, Anessa sudah launching di Indonesia dengan 4 jenis varian sunscreen. Karena kebetulan aku sudah coba dan juga ikutan virtual launchingnya kemarin, aku mau cerita gimana experience aku cobain produk sunscreen Anessa ini selama kurang lebih 2 minggu pemakaian.
Untuk daily makeup, aku penganut makeup no ribet ribeut kleub! Kalau bisa semua produk makeup yang aku gunakan sudah include dengan aplikator yang sesuai dengan fungsinya seperti cushion. Cushion sejak beberapa tahun belakangan ini juga jadi favorit banyak orang karena sudah build in dengan cermin dan aplikator, mess free ga perlu colek-colek ke tangan dan praktis untuk dibawa di dalam pouch makeup.
Selama 2020 ini, cukup banyak produk cushion lokal yang aku coba. Kalau dulu selalu pusing dengan shade cushion korea yang undertonenya ga pernah pas alias ashy banget bun di kulitku yang warm undertone~ Nah sekarang produk lokal udah banyak banget mengeluarkan cushion dengan shade yang sesuai di undertone kebanyakan kulit Indonesia. Salah satu produk yang aku coba di tahun 2020 ini adalah Looke Holy Flawless BB cushion. Sebelumnya aku udah pernah bahas di Instagram tentang produk ini, tapi kayanya ga afdol kalau belum dibikin deep reviewnya di blog.
LOOKE HOLY FLAWLESS BB CUSHION
Shade : clio
Available :
E-commerce:
Shopee,Tokopedia, Lazada, Sociolla, Beauty Studio, BeautyHaul
Info lengkapnya cek di:
IG: @lookecosmetics
Web: www.lookecosmetics.com
Sebelum aku review produk cushion dari Looke, dulu banget aku sudah pernah juga review produk-produk lip creamnya di blog ini. Kalau mungkin ada yang pernah baca juga, nama dari shade looke ini terinspirasi dari Roman and Greek Myth. Ada 3 shades yang available yaitu
💛 Iris : light beige dengan neutral undertone
💛 Clio : medium beige dengan warm undertone
💛 Diana : medium deep dengan warm undertone
Aku sendiri pakai yang Clio, medium beige. So far cocok di kulit aku yang medium to light dengan warm undertone.
PACKAGING & APPLICATOR
Nuansa packaging dari complexion series looke cosmetics ini semuanya berwarna hitam. Khusus untuk cushionnya ini punya packaging yang setipe dengan pressed powdernya. Packaging cushion yang kotak dengan ujung yang rounded dan cukup slim. Sudah build in dengan mirror dan puff cushionnya. Aku suka designnya looke cushion ini karena ga terlalu banyak aksen dan tetap sleek minimalis.
Aku pengen bilang makasih banyak buat yang develop cushion looke ini, karena applicator puffnya bener-bener empuk, pick up dan distribusiin produknya dengan sangat baik. Puffnya bener-bener sponge yang pas di tap ke wajah rasanya soft dan blendingannya halus. Salah satu concern aku saat menilai produk cushion itu bagus atau tidak salah satunya dari puff cushionnya. Kenapa? Karena kalau sampe gak nyaman dipakai dan harus bawa aplikator sendiri, rasanya jadi gagal praktis.
FORMULA & HASIL PEMAKAIAN
Salah satu poin yang menarik dari looke cushion ini adalah kandungan skincare yang ada di dalamnya yaitu Hyaluronic Acid dan Green tea extract. Bagi aku yang punya kulit normal to dry, produk ini memiliki kandungan yang sesuai dengan kebutuhan kulit aku yaitu HA untuk melembabkan kulit. Tekstur holy flawless bb cushion sesuai dengan namanya yaitu BB (blemish balm). Tidak terlalu thick seperti foundation tapi masih memberikan coverage ke kulit. Menurutku coveragenya medium dan cukup buildable. Untuk kemerahan dan noda jerawat yang tidak terlalu berat bisa dicover dengan baik. Finish looke cushion ini satin finish dan lightweight sekali di kulit. Dry patches aku pun masih aman.
Foto di atas adalah hasil dari wear test dari produk looke cushion (atas fresh apply dan bawah setelah 5 jam) setelah aku set dengan loose powder dari looke. Aktivitas aku di rumah saat itu adalah virtual meeting, masak, product shot outdoor dan lumayan keringetan. Menurut aku masih aman banget. Walaupun masih transfer ke tissue saat aku blot pas keringetan. Tapi produk yang ada di atasnya masih cukup nempel. Malah aku lebih suka karena finishnya jadi lebih glowing dan sehat!
Semoga ke depannya Looke bisa mengeluarkan lebih banyak shade complexionnya dan juga stocknya selalu aman hihi. Supaya temen-temen bisa lebih banyak yang coba produk looke. Dan semoga juga ada refill cushionnya, aamiin! Next aku bahas produk looke apa lagi nih temen-temen? Ada beberapa produk yang lagi aku cobain juga 😚 mungkin one brand tutorial sambil bahas reviewnya?
IG: @lookecosmetics
Web: www.lookecosmetics.com
Untuk daily makeup, aku penganut makeup no ribet ribeut kleub! Kalau bisa semua produk makeup yang aku gunakan sudah include dengan aplikator yang sesuai dengan fungsinya seperti cushion. Cushion sejak beberapa tahun belakangan ini juga jadi favorit banyak orang karena sudah build in dengan cermin dan aplikator, mess free ga perlu colek-colek ke tangan dan praktis untuk dibawa di dalam pouch makeup.
Selama 2020 ini, cukup banyak produk cushion lokal yang aku coba. Kalau dulu selalu pusing dengan shade cushion korea yang undertonenya ga pernah pas alias ashy banget bun di kulitku yang warm undertone~ Nah sekarang produk lokal udah banyak banget mengeluarkan cushion dengan shade yang sesuai di undertone kebanyakan kulit Indonesia. Salah satu produk yang aku coba di tahun 2020 ini adalah Looke Holy Flawless BB cushion. Sebelumnya aku udah pernah bahas di Instagram tentang produk ini, tapi kayanya ga afdol kalau belum dibikin deep reviewnya di blog.
LOOKE HOLY FLAWLESS BB CUSHION
Shade : clio
Available :
E-commerce:
Shopee,Tokopedia, Lazada, Sociolla, Beauty Studio, BeautyHaul
Info lengkapnya cek di:
IG: @lookecosmetics
Web: www.lookecosmetics.com
Sebelum aku review produk cushion dari Looke, dulu banget aku sudah pernah juga review produk-produk lip creamnya di blog ini. Kalau mungkin ada yang pernah baca juga, nama dari shade looke ini terinspirasi dari Roman and Greek Myth. Ada 3 shades yang available yaitu
💛 Iris : light beige dengan neutral undertone
💛 Clio : medium beige dengan warm undertone
💛 Diana : medium deep dengan warm undertone
Aku sendiri pakai yang Clio, medium beige. So far cocok di kulit aku yang medium to light dengan warm undertone.
PACKAGING & APPLICATOR
Nuansa packaging dari complexion series looke cosmetics ini semuanya berwarna hitam. Khusus untuk cushionnya ini punya packaging yang setipe dengan pressed powdernya. Packaging cushion yang kotak dengan ujung yang rounded dan cukup slim. Sudah build in dengan mirror dan puff cushionnya. Aku suka designnya looke cushion ini karena ga terlalu banyak aksen dan tetap sleek minimalis.
Aku pengen bilang makasih banyak buat yang develop cushion looke ini, karena applicator puffnya bener-bener empuk, pick up dan distribusiin produknya dengan sangat baik. Puffnya bener-bener sponge yang pas di tap ke wajah rasanya soft dan blendingannya halus. Salah satu concern aku saat menilai produk cushion itu bagus atau tidak salah satunya dari puff cushionnya. Kenapa? Karena kalau sampe gak nyaman dipakai dan harus bawa aplikator sendiri, rasanya jadi gagal praktis.
FORMULA & HASIL PEMAKAIAN
Salah satu poin yang menarik dari looke cushion ini adalah kandungan skincare yang ada di dalamnya yaitu Hyaluronic Acid dan Green tea extract. Bagi aku yang punya kulit normal to dry, produk ini memiliki kandungan yang sesuai dengan kebutuhan kulit aku yaitu HA untuk melembabkan kulit. Tekstur holy flawless bb cushion sesuai dengan namanya yaitu BB (blemish balm). Tidak terlalu thick seperti foundation tapi masih memberikan coverage ke kulit. Menurutku coveragenya medium dan cukup buildable. Untuk kemerahan dan noda jerawat yang tidak terlalu berat bisa dicover dengan baik. Finish looke cushion ini satin finish dan lightweight sekali di kulit. Dry patches aku pun masih aman.
Foto di atas adalah hasil dari wear test dari produk looke cushion (atas fresh apply dan bawah setelah 5 jam) setelah aku set dengan loose powder dari looke. Aktivitas aku di rumah saat itu adalah virtual meeting, masak, product shot outdoor dan lumayan keringetan. Menurut aku masih aman banget. Walaupun masih transfer ke tissue saat aku blot pas keringetan. Tapi produk yang ada di atasnya masih cukup nempel. Malah aku lebih suka karena finishnya jadi lebih glowing dan sehat!
Semoga ke depannya Looke bisa mengeluarkan lebih banyak shade complexionnya dan juga stocknya selalu aman hihi. Supaya temen-temen bisa lebih banyak yang coba produk looke. Dan semoga juga ada refill cushionnya, aamiin! Next aku bahas produk looke apa lagi nih temen-temen? Ada beberapa produk yang lagi aku cobain juga 😚 mungkin one brand tutorial sambil bahas reviewnya?
IG: @lookecosmetics
Web: www.lookecosmetics.com
Aku selalu salut dengan dedikasi orang korea dalam merawat kulit. Jujur aku baru 3 tahun ke belakang ini fokus explore berbagai macam ingredients skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Bisa dibilang banyak banget trial errornya tapi kulit aku dibanding 3 tahun lalu jauh kelihatan perbedaannya. Untuk saat ini aku lagi banyak explore produk lokal dan korea. Karena kebetulan wajah aku cenderung kering tipenya, jadi banyak produk korea yang cocok di kulit normal to dry aku. Goals aku pengen banget punya chok chok skin yang lembap, plump dan bouncy.
Selama 2 minggu ini aku lagi cobain skincare asal korea dari brand d’Alba. Pertama kali aku liat brand ini yaitu dari sokoglam. Produk yang aku coba kali ini adalah d’Alba White Truffle First Spray Serum. Konsep produk ini cukup menarik dari segi ingredients dan teksturnya, semuanya akan aku bahas lebih banyak di bawah ya. Oh iya, d’Alba Spray serum ini di Korea sudah terjual lebih dari 5 juta botol dan sekarang sudah masuk ke pasar Indonesia.
Packaging
d’Alba serum spray ini punya konsep yang menarik yaitu bi-phase serum spray. Jadi ada dua lapisan yaitu water dan oil. Formulasi ini terbagi menjadi dua lapisan karena produk ini tidak mengandung surfaktan/pelarut. Jadi cara menggunakannya adalah dengan mengocok produk ini sampai 3-4 kali terlebih dulu sebelum kita spray ke seluruh permukaan kulit.
Produk d’Alba spray serum ada di dalam botol plastik transparan doff yang cukup tebal dengan aksen gold. Sesuai dengan ingredients yang terkandung di dalamnya yaitu premium white truffle. Produk ini menurut aku terlihat cukup eksklusif dan cantik dengan kombinasi warna dan design packaging yang simple. Di bagian bawah botol juga tertulis MFG (Manufactured date) dan Expired date. Jadi kalaupun boxnya sudah hilang, informasi ini masih akan tetap terpampang jelas di packagingnya.
Setiap ketemu botol spray, hal yang jadi concern terbesar aku adalah nozzle spraynya. Dan untuk butiran spray serum d’Alba ini ternyata bener-bener halus dan menyebar sangat merata ke seluruh permukaan kulit. Ga bikin kulit yang jadi becek atau over oily saat kita semprotin. Aku biasanya pake Teknik spraying X (menyilang) dan T ke area t-zone. Kalau lagi butuh instant hidrasi, aku juga sering aplikasikan ke area tubuh yang kering saat di ruangan AC.
(setelah dikocok dan lapisannya menyatu)
Ingredients
WATER, DIPROPYLENE GLYCOL, NEOPENTYL GLYCOL DIHEPTANOATE, 1,2-HEXANEDIOL, NIACINAMIDE, SORBITOL, HYDROXYETHYL UREA, PERSEA GRATISSIMA (AVOCADO) OIL, SALVIA HISPANICA SEED EXTRACT, OCIMUM BASILICUM (BASIL) FLOWER/LEAF/STEM EXTRACT, BETAINE, AVENA SATIVA (OAT) KERNEL EXTRACT, BUTYLENE GLYCOL, TUBER MAGNATUM EXTRACT, GLYCERIN, FRAGRANCE, HELIANTHUS ANNUUS (SUNFLOWER) SEED OIL, VEGETABLE OIL, TOCOPHERYL ACETATE, DISODIUM EDTA, DIPOTASSIUM GLYCYRRHIZATE, ADENOSINE, SODIUM PALMITOYL PROLINE, BIFIDA FERMENT LYSATE, NYMPHAEA ALBA FLOWER EXTRACT, SODIUM HYALURONATE, ALCOHOL, GLYCINE SOJA (SOYBEAN) OIL, VERONICA OFFICINALIS EXTRACT, PRIMULA VERIS EXTRACT, MENTHA PIPERITA (PEPPERMINT) LEAF EXTRACT, MELISSA OFFICINALIS LEAF EXTRACT, MALVA SYLVESTRIS (MALLOW) EXTRACT, ALCHEMILLA VULGARIS EXTRACT, ACHILLEA MILLEFOLIUM EXTRACT, SAUSSUREA INVOLUCRATA EXTRACT, PANAX GINSENG ROOT EXTRACT, NELUMBO NUCIFERA FLOWER EXTRACT, MORUS ALBA BARK EXTRACT, LILIUM CANDIDUM FLOWER EXTRACT, LEONTOPODIUM ALPINUM EXTRACT, HOUTTUYNIA CORDATA EXTRACT, FREESIA REFRACTA EXTRACT, CARBOMER, BELLIS PERENNIS (DAISY) FLOWER EXTRACT, ARGININE, POTASSIUM SORBATE, BIXA ORELLANA SEED EXTRACT, SODIUM HYDROXIDE, TOCOPHEROL
Produk ini ga mengandung mineral oil, paraben, alcohol ataupun pewarna. Jadi bisa digunakan untuk segala jenis kulit. Kandungan white truffle yang ada di dalam serum spray d’Alba punya manfaat untuk memperbaharui sel kulit dan mencerahkan. Dan bagi pemilik kulit kering seperti aku, kandungan avocado oil juga dapat memberikan kelembapan ekstra.
Kandungan white truffle pada skincare termasuk baru bagi aku. White truffle yang ada pada formulasi d’Alba spray serum ini berasal dari Itali. Hasil dari membaca beberapa sumber, white truffle ternyata punya banyak manfaat untuk anti aging. Cocok buat aku yang memang saat ini lagi explore anti aging skincare dengan resiko iritasi yang minim untuk preparing kulit ke active ingredients yang lebih kuat. White truffle punya kandungan vitamin C yang tinggi untuk mencerahkan kulit dan juga Vitamin B3 & B6 yang memiliki benefit untuk menenangkan kulit yang meradang.
d’Alba spray serum bisa dipakai kapan saja?
Jadi setelah baca-baca dan trial beberapa minggu ini. Aku pake produk ini dengan beberapa cara :
1. Sebagai hydrating mist
Aku pakai kapanpun aku butuhkan. Biasanya sebagai hydrating mist di siang hari saat beraktivitas di ruangan AC. Sebagai pemilik kulit kering, spray seperti ini sangat membantu untuk memberikan hidrasi yang instant. Aku juga aplikasikan ke area tubuh yang kering.
2. Sebelum serum dan sesudah moisturizer
Untuk slot skincare, aku gunakan setelah hydrating toner dan sebelum serum. Biasanya pada malam hari aku juga gunakan untuk mengunci moisturizer di tahapan terakhir.
3. Mempersingkat skincare routine
Karena aku tipe yang mager untuk aplikasi banyak step di pagi hari. Aku suka aplikasikan produk ini setelah cuci muka lalu aku lanjutkan dengan sunscreen.
4. Makeup Finishing spray
Seringkali setelah menggunakan powder, aku ngerasa complexion aku terlalu powdery dan kering. Jadi aku suka tambahkan d'Alba spray serum di akhir makeup. Glownya subtle, ga becek dan complexion jadi lebih ngeblend di kulit.
Setelah 2 minggu menggunakan d’Alba
Kalau dilihat dari ingredients list, ada beberapa oil di dalam serum spray ini. Jujur aku sempet khawatir produk ini bakalan berat banget di kulit aku. Walaupun kulit aku kering, beberapa oil yang aku coba “ditolak” mentah-mentah sama kulit aku. Kadang malah clogging (menyumbat pori) dan menimbulkan banyak whitehead.
Setelah 2 minggu ini aku bisa bilang produk ini aman di kulit aku. Ga terasa berat, ga bikin kulit sumuk, super ringan dan tetap melembapkan. Alhamdulillah kulit aku nerima produk ini dengan sangat baik. Walaupun banyak oilnya, formulasi d’Alba serum spray ini bener-bener bagus dan ga clogging di kulit aku. Padahal aku pake ini sering banget dan bener-bener ga santai nyemprotnya haha.
d’Alba serum spray masih punya fragrance, tapi subtle banget dan nyaman di hidung. Jadi pas kita semprotin ga nyegrak. Wanginya pun enak! Tipe yang clean dan soft kaya baby powder. Jujur nagih banget~
Untuk efek anti aging dan mencerahkannya sendiri, aku belum bisa melihat secara signifikan. Mungkin juga karena aku baru pake 2 minggu. Dan efek ini sebetulnya juga banyak dipengaruhin faktor lain. Tapi efek yang bener-bener aku rasakan adalah kulit jadi kenyal, halus dan lebih glowing.
Secara keseluruhan, produk d’Alba serum spray ini, konsepnya menarik dan cocok buat pemilik kulit kering seperti aku yang ga suka step skincare ribet tapi maunya tetep ngefek. Serum spray dengan 100ml ini dibandrol dengan harga 200ribuan, cukup worth dengan ingredients premium dan fomulasi yang bagus.
Aku selalu salut dengan dedikasi orang korea dalam merawat kulit. Jujur aku baru 3 tahun ke belakang ini fokus explore berbagai macam ingredients skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Bisa dibilang banyak banget trial errornya tapi kulit aku dibanding 3 tahun lalu jauh kelihatan perbedaannya. Untuk saat ini aku lagi banyak explore produk lokal dan korea. Karena kebetulan wajah aku cenderung kering tipenya, jadi banyak produk korea yang cocok di kulit normal to dry aku. Goals aku pengen banget punya chok chok skin yang lembap, plump dan bouncy.
Selama 2 minggu ini aku lagi cobain skincare asal korea dari brand d’Alba. Pertama kali aku liat brand ini yaitu dari sokoglam. Produk yang aku coba kali ini adalah d’Alba White Truffle First Spray Serum. Konsep produk ini cukup menarik dari segi ingredients dan teksturnya, semuanya akan aku bahas lebih banyak di bawah ya. Oh iya, d’Alba Spray serum ini di Korea sudah terjual lebih dari 5 juta botol dan sekarang sudah masuk ke pasar Indonesia.
Packaging
d’Alba serum spray ini punya konsep yang menarik yaitu bi-phase serum spray. Jadi ada dua lapisan yaitu water dan oil. Formulasi ini terbagi menjadi dua lapisan karena produk ini tidak mengandung surfaktan/pelarut. Jadi cara menggunakannya adalah dengan mengocok produk ini sampai 3-4 kali terlebih dulu sebelum kita spray ke seluruh permukaan kulit.
Produk d’Alba spray serum ada di dalam botol plastik transparan doff yang cukup tebal dengan aksen gold. Sesuai dengan ingredients yang terkandung di dalamnya yaitu premium white truffle. Produk ini menurut aku terlihat cukup eksklusif dan cantik dengan kombinasi warna dan design packaging yang simple. Di bagian bawah botol juga tertulis MFG (Manufactured date) dan Expired date. Jadi kalaupun boxnya sudah hilang, informasi ini masih akan tetap terpampang jelas di packagingnya.
Setiap ketemu botol spray, hal yang jadi concern terbesar aku adalah nozzle spraynya. Dan untuk butiran spray serum d’Alba ini ternyata bener-bener halus dan menyebar sangat merata ke seluruh permukaan kulit. Ga bikin kulit yang jadi becek atau over oily saat kita semprotin. Aku biasanya pake Teknik spraying X (menyilang) dan T ke area t-zone. Kalau lagi butuh instant hidrasi, aku juga sering aplikasikan ke area tubuh yang kering saat di ruangan AC.
(setelah dikocok dan lapisannya menyatu)
Ingredients
WATER, DIPROPYLENE GLYCOL, NEOPENTYL GLYCOL DIHEPTANOATE, 1,2-HEXANEDIOL, NIACINAMIDE, SORBITOL, HYDROXYETHYL UREA, PERSEA GRATISSIMA (AVOCADO) OIL, SALVIA HISPANICA SEED EXTRACT, OCIMUM BASILICUM (BASIL) FLOWER/LEAF/STEM EXTRACT, BETAINE, AVENA SATIVA (OAT) KERNEL EXTRACT, BUTYLENE GLYCOL, TUBER MAGNATUM EXTRACT, GLYCERIN, FRAGRANCE, HELIANTHUS ANNUUS (SUNFLOWER) SEED OIL, VEGETABLE OIL, TOCOPHERYL ACETATE, DISODIUM EDTA, DIPOTASSIUM GLYCYRRHIZATE, ADENOSINE, SODIUM PALMITOYL PROLINE, BIFIDA FERMENT LYSATE, NYMPHAEA ALBA FLOWER EXTRACT, SODIUM HYALURONATE, ALCOHOL, GLYCINE SOJA (SOYBEAN) OIL, VERONICA OFFICINALIS EXTRACT, PRIMULA VERIS EXTRACT, MENTHA PIPERITA (PEPPERMINT) LEAF EXTRACT, MELISSA OFFICINALIS LEAF EXTRACT, MALVA SYLVESTRIS (MALLOW) EXTRACT, ALCHEMILLA VULGARIS EXTRACT, ACHILLEA MILLEFOLIUM EXTRACT, SAUSSUREA INVOLUCRATA EXTRACT, PANAX GINSENG ROOT EXTRACT, NELUMBO NUCIFERA FLOWER EXTRACT, MORUS ALBA BARK EXTRACT, LILIUM CANDIDUM FLOWER EXTRACT, LEONTOPODIUM ALPINUM EXTRACT, HOUTTUYNIA CORDATA EXTRACT, FREESIA REFRACTA EXTRACT, CARBOMER, BELLIS PERENNIS (DAISY) FLOWER EXTRACT, ARGININE, POTASSIUM SORBATE, BIXA ORELLANA SEED EXTRACT, SODIUM HYDROXIDE, TOCOPHEROL
Produk ini ga mengandung mineral oil, paraben, alcohol ataupun pewarna. Jadi bisa digunakan untuk segala jenis kulit. Kandungan white truffle yang ada di dalam serum spray d’Alba punya manfaat untuk memperbaharui sel kulit dan mencerahkan. Dan bagi pemilik kulit kering seperti aku, kandungan avocado oil juga dapat memberikan kelembapan ekstra.
Kandungan white truffle pada skincare termasuk baru bagi aku. White truffle yang ada pada formulasi d’Alba spray serum ini berasal dari Itali. Hasil dari membaca beberapa sumber, white truffle ternyata punya banyak manfaat untuk anti aging. Cocok buat aku yang memang saat ini lagi explore anti aging skincare dengan resiko iritasi yang minim untuk preparing kulit ke active ingredients yang lebih kuat. White truffle punya kandungan vitamin C yang tinggi untuk mencerahkan kulit dan juga Vitamin B3 & B6 yang memiliki benefit untuk menenangkan kulit yang meradang.
d’Alba spray serum bisa dipakai kapan saja?
Jadi setelah baca-baca dan trial beberapa minggu ini. Aku pake produk ini dengan beberapa cara :
1. Sebagai hydrating mist
Aku pakai kapanpun aku butuhkan. Biasanya sebagai hydrating mist di siang hari saat beraktivitas di ruangan AC. Sebagai pemilik kulit kering, spray seperti ini sangat membantu untuk memberikan hidrasi yang instant. Aku juga aplikasikan ke area tubuh yang kering.
2. Sebelum serum dan sesudah moisturizer
Untuk slot skincare, aku gunakan setelah hydrating toner dan sebelum serum. Biasanya pada malam hari aku juga gunakan untuk mengunci moisturizer di tahapan terakhir.
3. Mempersingkat skincare routine
Karena aku tipe yang mager untuk aplikasi banyak step di pagi hari. Aku suka aplikasikan produk ini setelah cuci muka lalu aku lanjutkan dengan sunscreen.
4. Makeup Finishing spray
Seringkali setelah menggunakan powder, aku ngerasa complexion aku terlalu powdery dan kering. Jadi aku suka tambahkan d'Alba spray serum di akhir makeup. Glownya subtle, ga becek dan complexion jadi lebih ngeblend di kulit.
Setelah 2 minggu menggunakan d’Alba
Kalau dilihat dari ingredients list, ada beberapa oil di dalam serum spray ini. Jujur aku sempet khawatir produk ini bakalan berat banget di kulit aku. Walaupun kulit aku kering, beberapa oil yang aku coba “ditolak” mentah-mentah sama kulit aku. Kadang malah clogging (menyumbat pori) dan menimbulkan banyak whitehead.
Setelah 2 minggu ini aku bisa bilang produk ini aman di kulit aku. Ga terasa berat, ga bikin kulit sumuk, super ringan dan tetap melembapkan. Alhamdulillah kulit aku nerima produk ini dengan sangat baik. Walaupun banyak oilnya, formulasi d’Alba serum spray ini bener-bener bagus dan ga clogging di kulit aku. Padahal aku pake ini sering banget dan bener-bener ga santai nyemprotnya haha.
d’Alba serum spray masih punya fragrance, tapi subtle banget dan nyaman di hidung. Jadi pas kita semprotin ga nyegrak. Wanginya pun enak! Tipe yang clean dan soft kaya baby powder. Jujur nagih banget~
Untuk efek anti aging dan mencerahkannya sendiri, aku belum bisa melihat secara signifikan. Mungkin juga karena aku baru pake 2 minggu. Dan efek ini sebetulnya juga banyak dipengaruhin faktor lain. Tapi efek yang bener-bener aku rasakan adalah kulit jadi kenyal, halus dan lebih glowing.
Secara keseluruhan, produk d’Alba serum spray ini, konsepnya menarik dan cocok buat pemilik kulit kering seperti aku yang ga suka step skincare ribet tapi maunya tetep ngefek. Serum spray dengan 100ml ini dibandrol dengan harga 200ribuan, cukup worth dengan ingredients premium dan fomulasi yang bagus.
1. Brightening the skin
2. Hydrating the skin
3. Relaxing the skin
4. Calm skin redness and skin inflammation
5. Can be use for makeup base for reduce sebum
1. Brightening the skin
2. Hydrating the skin
3. Relaxing the skin
4. Calm skin redness and skin inflammation
5. Can be use for makeup base for reduce sebum
Di Indonesia sendiri cukup banyak brand lokal yang mengeluarkan produk water tint. Karena tekstur water tint termasuk cair seperti air dan mudah menyerap. Jadi akan lebih mudah set ke permukaan bibir. Poin plusnya adalah hasilnya akan ringan dan natural. Finishnya akan lebih mengikuti permukaan kulit bibir kita.
Kekurangan dari produk water tint adalah jika kita memiliki garis bibir yang cukup dalam dan warna bibir yang gelap. Produk dengan jenis ini tidak bisa menutup warna asli bibir dan mudah masuk ke garis-garis bibir. Ada kecenderungan juga meninggalkan sisa stain di kulit bibir yang kering.
Btw, water tint juga sekarang muncul dalam jenis lain seperti gel tint. Gel tint lebih beginner friendly menurutku, karena gel tint ga akan langsung menyerap di bibir. Jadi kita punya waktu untuk aplikasi yang merata dulu sebelum produknya ngeset.
Glow dan glossy tint memiliki tekstur yang lebih rich dan thick serta lebih melembabkan. Contoh produk dengan tipe ini adalah emina glossy stain, mineral botanica hydra lip tint & wardah cheek & lip tint. Lip tint dengan jenis ini biasanya punya pigmentasi yang lebih bold dan opaque dari water tint. Finishnya glossy dan lebih melembapkan dari water tint.
Karena finishnya yang glossy, produk ini ga langsung set ke permukaan bibir. Jadi daya covernya tentu lebih baik dari water tint. Minusnya adalah semua produk gloss, baik stain ataupun tidak akan tetap transfer ke permukaan yang bibir kita sentuh *halah* seperti sendok, garpu, gelas, ataupun pipi suami. Tentunya juga ga akan selightweight water tint. Tapi biarpun finish glossnya hilang, biasanya masih akan menyisakan stain yang natural di bibir.
Dari 3 lip tint yang aku bahas di post ini, creamy tint punya coverage yang lebih tinggi dari 2 sodaranya di atas. Creamy tint memiliki tekstur seperti lip cream, tapi menyisakan stain saat produknya sudah hilang. Karena teksturnya cream, jadi pigmentasinya lebih tinggi dan lebih menutup ke permukaan bibir.
Ada beberapa lip tint dengan jenis creamy tint yang pernah aku coba yaitu mamonde creamy tint squeeze lip, bite the beat mellow tint, emina creamy tint dan milkytouch touch my lip. Creamy tint punya finish yang lebih matte dan velvet. Jadi agak lebih "berasa" ketika digunakan kalau dibanding dengan kedua lip tint sebelumnya.
Dari sisi beginner friendly, creamy tint lebih mudah dikontrol saat pengaplikasian. Jadi produk ini lebih mudah dibaurkan dan tidak mudah masuk ke garis-garis bibir. Karena finishnya pun lebih matte, jadi aku sarankan untuk tetep menggunakan lip balm sebelum pengaplikasian.
Kalau ditanya, favorit aku yang mana? karena aku suka finish yang ringan dan lebih keliatan natural seperti bibir sendiri..aku prefer menggunakan water & gel tint. Lebih nyaman buat sehari-hari. Bisa diaplikasikan saat bare face sekalipun. Semoga post kali ini sudah cukup menjawab pertanyaan temen-temen ya~
Di Indonesia sendiri cukup banyak brand lokal yang mengeluarkan produk water tint. Karena tekstur water tint termasuk cair seperti air dan mudah menyerap. Jadi akan lebih mudah set ke permukaan bibir. Poin plusnya adalah hasilnya akan ringan dan natural. Finishnya akan lebih mengikuti permukaan kulit bibir kita.
Kekurangan dari produk water tint adalah jika kita memiliki garis bibir yang cukup dalam dan warna bibir yang gelap. Produk dengan jenis ini tidak bisa menutup warna asli bibir dan mudah masuk ke garis-garis bibir. Ada kecenderungan juga meninggalkan sisa stain di kulit bibir yang kering.
Btw, water tint juga sekarang muncul dalam jenis lain seperti gel tint. Gel tint lebih beginner friendly menurutku, karena gel tint ga akan langsung menyerap di bibir. Jadi kita punya waktu untuk aplikasi yang merata dulu sebelum produknya ngeset.
Glow dan glossy tint memiliki tekstur yang lebih rich dan thick serta lebih melembabkan. Contoh produk dengan tipe ini adalah emina glossy stain, mineral botanica hydra lip tint & wardah cheek & lip tint. Lip tint dengan jenis ini biasanya punya pigmentasi yang lebih bold dan opaque dari water tint. Finishnya glossy dan lebih melembapkan dari water tint.
Karena finishnya yang glossy, produk ini ga langsung set ke permukaan bibir. Jadi daya covernya tentu lebih baik dari water tint. Minusnya adalah semua produk gloss, baik stain ataupun tidak akan tetap transfer ke permukaan yang bibir kita sentuh *halah* seperti sendok, garpu, gelas, ataupun pipi suami. Tentunya juga ga akan selightweight water tint. Tapi biarpun finish glossnya hilang, biasanya masih akan menyisakan stain yang natural di bibir.
Dari 3 lip tint yang aku bahas di post ini, creamy tint punya coverage yang lebih tinggi dari 2 sodaranya di atas. Creamy tint memiliki tekstur seperti lip cream, tapi menyisakan stain saat produknya sudah hilang. Karena teksturnya cream, jadi pigmentasinya lebih tinggi dan lebih menutup ke permukaan bibir.
Ada beberapa lip tint dengan jenis creamy tint yang pernah aku coba yaitu mamonde creamy tint squeeze lip, bite the beat mellow tint, emina creamy tint dan milkytouch touch my lip. Creamy tint punya finish yang lebih matte dan velvet. Jadi agak lebih "berasa" ketika digunakan kalau dibanding dengan kedua lip tint sebelumnya.
Dari sisi beginner friendly, creamy tint lebih mudah dikontrol saat pengaplikasian. Jadi produk ini lebih mudah dibaurkan dan tidak mudah masuk ke garis-garis bibir. Karena finishnya pun lebih matte, jadi aku sarankan untuk tetep menggunakan lip balm sebelum pengaplikasian.
Kalau ditanya, favorit aku yang mana? karena aku suka finish yang ringan dan lebih keliatan natural seperti bibir sendiri..aku prefer menggunakan water & gel tint. Lebih nyaman buat sehari-hari. Bisa diaplikasikan saat bare face sekalipun. Semoga post kali ini sudah cukup menjawab pertanyaan temen-temen ya~
Social Icons